Friday, November 30, 2012

Sony Cyber-Shot DSC-RX100




Sony Cyber-Shot DSC-RX100 hadir di tanah air sejak September 2012 dan datang dengan sejumlah fitur apik yang membuatnya tidak kalah hebat dengan kamera DSLR sekalipunBerikut review selengkapnya,

Desain dan Rangkaian Kontrol Pada Menu
Hadir dengan desain yang bisa dibilang klasikBentuknya persegi panjang seperti kamera saku digital pada umumnyaNamun yang istimewa, kamera ini sudah dibalut aluminium pada sekujur bodynya hingga lebih kokoh dan kuatDimensinya terbilang compact hanya 101.6 x 58.1 x 35.99 mm dengan bobotnya total 240 gram. Tidak terlalu berat untuk disimpan dalam saku celana sekalipun.





Rangkaian menu kontrol terpampang jelas dalam layar LCD ukuran 3 inci yang memiliki teknologi WhiteMagic.Teknologi ini diklaim mampu menghasilkan warna seimbang tanpa mengurangi daya tahan bateraiTampilan layar sudah begitu jelas ditemani kontrol untuk tombol Movie, Play, Trash, Menu, Fn. Ada juga navigasi putar untuk memudahkan mencari menu (shortcut) Display, Flash, Continuous Shoot, Timer termasuk pilihan jika ingin pengaturan manual seperti diafragma maupun speed.


Menu kontrol lainnya di bagian atas terdapat lampu flash dapat diaktifkan sesuai penggunaan baik manual maupun otomatis, shutter, zoom, mikrofon stereo, tombol power, dan menu kontrol putar yang menunjukkan manual (M), program (P), auto (A), sutter priority (S), maupun ikon lainnya yang dapat dipilih seperti Intelligent Auto, Movie, dan Memory Recall,Scene Selection, Sweep Shooting. Sementara  disisi kiri terdapat speaker dantali gantungandi bagian bawah body terdapat ulir tripod, slot bateraimemori SD dan HDMI.

Fitur Yang Memacu Kreatifitas
Pengguna DSC-RX100 bisa lebih leluasa berkreatifitas dengan fitur yang ada didalamnya.Eksplorasi kreatif bisa dengan memanfaatkan menu SCN (Scene) yang menampilkan sudut pengambilangambar dengan fitur Potrait yang menghasilkan foto dengan rasa bokeh (background blur_red), atau memilih Sport Motion Blur, Sport Action, Pet, Macro maupun Landscape serta sudut pengambilan pemandangan seperti Sunset maupun mode malam hari dengan Night Scene dan Night Potrait.


Agar dapat menghasilkan foto yang lebih kerendisediakan fitur Panorama mampu menangkap pemandangan dengan arah horizontal maupun vertical dalam pengaturan menu. Ada juga Picture Effect yang menghadirkan pilihan efek menarik yang dapat disetting di menu Picture Effect. Di Picture Effect kita dapat mengeksplor fiturMiniature, Illustration, Watercolour, Pop ColourHDR Painting maupun Toy Camera. Jika anda masih belum puas, Cyber-Shot DSC-RX100 memberika juga fitur Creative Style untuk mempermudah pemyempurnaan gambar dengan enam pilihan Creative Styles sesuai dengan adegan atau preferensi pengguna.



Untuk mempermudah pengambilan foto personally-packed keluarga dan teman-teman, pada semua perangkat Cyber-shot telah dilengkapi fitur Auto Portrait Framing yang mampu mendeteksi wajah secara otomatis dan memotong adegan untuk menciptakan gambar bergaya profesional tanpa mengorbankan jumlah piksel.



Teknologi Control Ring dan Lensa

Sony telah memberikan asupan teknologi yang unik membedakan dengan perangkat kamera digital saku pada umumnya yang mengandalkan tombol dan kemudahan sentuh, namun Cyber-shot DSC RX-100 ini diperuntukkan kepada fotografer yang ingin merasakan sensasi dan pengalaman menggunakan kamera DSLR pada sebuah kamera digital saku.



Fitur Control Ring disematkan di bagian depan dekat lensa yang mengelilingi tubuh lensa. Tujuannya agar para pengguna amatir alias pemula serta profesional sekalipunpun mudah menggunakannya karena memungkinkan untuk melakukan penyesuaian ujung jari pada exposure, zoom, Picture Effect, dan fungsi-fungsi lainnya.



Untuk urusan lensa, Sony membekali perangkat yang satu ini dengan lensa Carl Zeiss Vario-Sonnar T* yang sangat terang dengan rentang pembesaran optikal 3.6x. Lensa kamera ini dilengkapi tujuh bladedcircular aperture sehingga lebih mudah menghasilkan efek pro-style, dengan subjek dalam fokus yang tajam dengan latar belakang yang kabur. Lensanya juga dilengkapi dengan elemen kaca Advanced Aspherical (AA) yang berkontribusi pada dimensi kompak kamera tanpa mengorbankan kinerja optik atau resolusi.




Daya Baterai Tahan Lama
Walaupun memiliki segudang teknologi, namun Sony juga sudah memperkirakan apakah hal ini dapat memperngaruhi daya baterai. Dengan baterai isi ulang (rechargeable battery) NP-BX1 tipe X yang didesain  ramping, hemat energi yang memungkinkan hingga 330 pengambilan gambar still atau 80 menit pengambilan video AVCHD dalam sekali isi ulang.

Yups Gadget Lovers itulah ulasan seputar kamera Sony Cyber-Shot DSC-RX100. Sedikit kekurangan, kamera digital saku ini belum dilengkapi koneksi WiFi untuk share foto seperti di jejaring sosial seperti yang bisa dilakukan kamera digital saku saat ini. Bila berminat Sony Cyber-Shot DSC-RX100 dibandrol di kisaran harga Rp 6,5 Juta

Spesifikasi :

Model                 : DSC-RX100 digital still camera
Ukuran (PxLxT)    : Approx. 101.6 x 58.1 x 35.9mm  (CIPA compliant).
Weight                : Approx. 213g (body only) Approx. 240g (with battery and Memory Stick Duo)

Sensor Gambar    : 1.0 type (13.2 x 8.8mm) "Exmor" CMOS sensor, aspect ratio 3:2 (Effective resolution) Approx. 20.2 megapixels
(Gross resolution) Approx. 20.9 megapixels.
Lensa        : Carl Zeiss Vario-Sonnar T*, with 7 elements in 6 groups (4 aspheric elements including AA lens); F1.8 (Wide) - 4.9 (Tele); focal length = 10.4-37.1mm; 35mm effective focal length (Still Image 3:2) = 28-100mm.

Rentang pembesaran : Optical: 3.6x; Clear Image Zoom 7.2x
Layar    : 7.5cm (3.0type) (4:3) / 1,229,000 dots / Xtra Fine / TruBlack / TFT LCD.
Penstabil gambar : (Still image) Optical SteadyShot
(Movie) Optical SteadyShot Active Mode with electronic compensation (anti-rolling).
Mode fokus : Single-shot AF (AF-S) / Continuous AF (AF-C) / Direct Manual Focus (DMF) / Manual Focus.
Area fokus : Multi point AF (25 points) / Centre weighted AF / Flexible spot / Flexible spot (tracking focus) / Flexible spot (face tracking) Digital Zoom: approx. 4x (still images / movies)

Sensitivitas (still image) : Auto(ISO125-6400, selectable with upper/lower limit), 125/200/400/800/1600/3200/6400 (Expandable to ISO 80/100) Multi Frame NR: Auto (ISO125-25600) equivalent, 200/400/800/1600/3200/ 6400/12800/25600 equivalent
NB: ISO 12800 and higher settings are achieved through combining Multi Frame Noise Reduction and By Pixel Super Resolution technology.

Continuous shooting : Speed Priority Continuous Mode: Approx.10 fps Continuous mode: 2.5 fps (AF-S).
Mode pengambilan gambar : Superior Auto, Intelligent Auto, Program Auto (Program shift available), Shutter Priority, Aperture Priority, Manual, Scene Selection, Movie, Sweep shooting.

Picture Effect  : Toy Camera, Pop Colour, Posterisation, Retro Photo, Soft High-key, Partial Colour, High Contrast Monochrome, Soft Focus, HDR Painting, Rich-tone Monochrome, Miniature, Watercolour, Illustration.

Fungsi-fungsi pemotretan lainnya : Face Detection, Face Registration, Smile Shutter, Dual Rec, Grid Line, Digital Level Gauge (pitch and roll), MR (memory recall), Exposure Bracketing, White Balance Bracketing, Peaking, MF Assist, Auto Portrait Framing, Photo Creativity, Shooting Tips.

Perekaman gambar : AVCHD: 28M PS (1920x1080,50p) / 24M FX (1920x1080, 50i ) / 17M FH (1920x1080, 50i) MP4: 12M (1440x1080, 25 fps) / 3M VGA (640x480 25 fps).
Daya tahan baterai : (Still Image) Approx. 330 / Approx. 165 min. (CIPA standard) (Movie) Approx. 80 min.(AVCHD, MP4, shooting in factory preset mode)

No comments:

Post a Comment