Rabu 21 Mei 2014 05.00 am, gw
(Pieter) beserta 5 teman yang lain sebut saja Aldy, Fikar, Muazin, Mora, dan
Noval berangkat dari kota Bogor ke Gunung Gede demi satu tujuan yaitu melihat
Sunrise dan Sunset dari puncak 2958 mdpl.
Dengan jumlah motor yang kurang dan
memprediksikan di perjalanan bakalan capek akhirnya gw dan fikar memutuskan
untuk “back-packeraan” menuju kaki Gunung Gede. Awalnya kami naik angkot 09
dari depan kampus IPB Cilibende dan kemudian turun di depan mall Elos. Disana
kita melanjutkan lagi dengan angkot biru yang menuju Cisarua. Setelah sampe di
persimpangan Cibodas kami pun berkumpul lagi untuk mengisi energi lagi.
Kemudian dari persimpangan Cibodas Aldy & Fikar melanjutkan perjalanan
dengan angkot kuning menuju kantor Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango untuk
melakukan pendaftaran.
Awalnya kami sempat ragu apakah bisa
naik atau gak karena biasanya untuk naik ke Gunung Gede-Pangrango kita harus
mendaftarkan diri dulu via online atau ke kantornya H-7 sebelu keberangkatan.
Tapi berhubung kami naik bukan pada hari libur atau weekend kami pun bisa
langsung naik.
Kami naik menuju Gunung Gede dari
jalur Cibodas karena jalur ini dianggap lebih bersahabat daripada dari jalur
Gunung Putri. Tepat jam 10.30 am, setelah berdoa bersama kami memulai
perjalanan dan kami berhenti di pos pertama untuk mengisi form dan melanjutkan
perjalanan. Kami juga sempat berhenti untuk menikmati kesegaran dan keindahan
air terjun Cibeureum. Setelah SANGAT CAPEK berjalan dan juga membawa carrier
akhirnya kami bisa sampe di puncak walau sedikit telat dalam melihat sunset.
Perjalanan menuju puncak dilewati
selama 7 jam, hal itu dikarenakan kami cukup banyak beristirahat untuk
duduk,minum dan memakan cemilan (Baca : air putih dan gula jawa) dan juga 5 orang dari kelompok kami
merupakan newbie yang naik ke Gede termasuk gw. Malamnya setelah mendirikan
tenda kami pun makan malam dan segera beristirahat. Jam 04.00 am kami udah
bangun untuk prepare melihat sunrise dan juga menikmati minuman hangat untuk
angetin badan karena saat itu suhu bisa mencapai 10˚C atau kadang lebih dingin
lagi.
Finally yang ditunggu datang juga, kamis
22 Mei 2014. Maha karya ciptaan-Nya yang sangat indah yaitu matahari yang
terbit dari puncak Gunung Gede. Dari atas sana kami bisa melihat kawah dibawah
beserta puncak lainnya dan juga kami telah berhasil berdiri “di atas awan”.
Dari puncak kami juga masih bisa melihat Jakarta dan Bogor beserta kota lain di
sekitar gunung tersebut karena Gunung Gede-Pangrango penyuplai air untuk
kawasan JABODETABEK.
Sekitar jam 08.00 am kami turun ke
alun-alun suryakencana untuk melihat bunga edelweiss dan juga mengambil air
guna untuk dikonsumsi. Perjalanan mengambil
air bisa habis dalam waktu 1 jam PP (Pulang-Pergi) karena memang
perjalanannya cukup terjal dan agak jauh. Namun semua akan terbayarkan dengan
keindahan lereng bukit dan bunga-bunga edelweiss. Setelah itu kami kembali keatas
untuk makandan kembali beristirahat untuk prepare turun lagi kebawah.
Perjalanan balik dihabiskan dalam 5 jam karena memang barang untuk konsumsi
yang lebih sedikit dan juga karena jalannya menurun otomatis kita akan
mengikuti gravitasi jadi langkah akan semakin lebih ringan.
Jam 17.00 pm kami telah sampai di
pos pertama dan kami pun akhirnya kembali menginjakkan kaki di kaki gunung.
Kami pun akhirnya kembali ke kota Bogor walaupun dimalam itu hujan lebat
melanda Bogor dan sekitarnya. Thanks God for you favor, and next time I’ll go
to another beautiful places and I promise make it happen! Amin.
No comments:
Post a Comment