Kalau berbicara tentang IPB pasti gak lepas dengan yg namanya " Pertanian Indonesia "
IPB sesuai namanya institut ini berada di kota Bogor. IPB dahulunya merupakan bagian dari Universitas Indonesia (UI), dimana kampus tertuanya terletak di Baranangsiang.
Sekarang gw akan mengajak kalian (terutama para civitas akademika IPB) mengetahui lebih lanjut tentang almamater kita.
Tahap awal IPB merupakan berawal dari Sekolah Pertanian Bogor (Landbouw hogeschool) yg didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada 1940. Sekolah ini kemudian berganti nama menjadi Fakultas Pertanian UI. Peletakan batu pertama Fakultas Pertanian ini dilakukan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno pada tanggal 27 April 1952. Beliau menginginkan pertanian agar ditangani secara khusus, hal ini karena Indonesia merupakan negara agraris. Peresmian ini juga ditandai dengan pidato beliau pada saat itu yang mengatakan “…pertanian adalah soal hidup atau mati…”.
Mengapa? Karena pertanian adalah nyawa bangsa, jika sektor pertanian di Indonesia telah terganggu maka negara Indonesia sudah berada diambang kehancuran.
Tahap selanjutnya beberapa fakultas yang ada di UI memutuskan untuk membentuk lembaga pendidikan mandiri. Diawali 2 Maret 1959, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam di Bandung melepaskan diri menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada 1 September 1963, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan memisahkan diri pula menjadi Institut Pertanian Bogor (IPB). Fakultas di Surabaya menjadi Universitas Airlangga dan di Makassar menjadi Universitas Hasanuddin. Tahun 1964 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UI menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta yang kini kembali menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Setelah IPB terlepas dari UI, terbentuklah 5 fakultas pertama di IPB yaitu 3 fakultas di Baranangsiang (Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Perikanan) dan 2 fakultas di Gunung Gede (Fakultas Peternakan dan Fakultas Kedokteran Hewan), menyusul Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian di tahun 1964. Era tahun 1960an dengan nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia, Belanda memberikan peluang kepada IPB untuk memperluas areal kampusnya ke wilayah Darmaga.
IPB Darmaga didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 92/1963 yg disahkan oleh Presiden Soekarno melalui Surat Keputusan No. 279/1965, ditandai dengan penanaman pohon pinus yg sekarang dikenal dengan nama Plaza Bung Karno.
IPB Darmaga didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 92/1963 yg disahkan oleh Presiden Soekarno melalui Surat Keputusan No. 279/1965, ditandai dengan penanaman pohon pinus yg sekarang dikenal dengan nama Plaza Bung Karno.
Beberapa saat yg lalu. yg menjadi Rektor IPB untuk periode 2012-2017 adalah Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc dimana dalam periode sebelumnya juga dipimpin oleh Beliau. Pemilihan Rektor IPB merupakan pemilihan langsung dimana para mahasiswanya sendiri yg memilih siapa Rektor selanjutnya.
Untuk Akreditasi di IPB tidak usah diragukan lagi.Selain memilki banyak prodi yg ber akreditasi A atau B (Baik Diploma,Sarjana,atau Pasca Sarjana ), sampai saat ini tercatat satu prodi IPB yang mendapat akreditasi internasional, yaitu jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan International Food Technologist (Amerika Serikat). Sementara itu, 18 prodi IPB lainnya masih dalam proses untuk mendapatkan akreditasi internasional untuk 2013 ini.
Tahun 2012, IPB menerima penghargaan nasional sebagai perguruan tinggi yang mendaftarkan paten terbanyak di Indonesia. IPB juga dinobatkan sebagai perguruan tinggi yang menyumbang inovasi nasional paling prospektif terbanyak dibanding perguruan tinggi lain di Indonesia selama lima tahun berturut-turut sejak 2008 dengan total 179 inovasi dari 510 Inovasi Indonesia paling Prospektif. Seleksi ini dilakukan oleh Business Innovation Center (BIC), Kementerian Negara Riset dan Teknologi (Kemenristek). Ditahun yg sama IPB menjadi universitas yg memiliki seleksi penerimaan mahasiswa baru terketat untuk program studi IPA. Sedangkan untuk program studi IPS dipegang oleh Universitas Indonesia.
Berikut adalah Fakultas dan Prodi untuk Program Sarjana
FAKULTAS PERTANIAN ( FAPERTA )
1. Manajemen Sumberdaya Lahan
2. Agronomi dan Hortikultura (AGH)
3. Proteksi Tanaman (PTN)
4. Arsitektur Lanskap
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN ( FKH )
1. Kedokteran Hewan
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN ( FPIK )
1. Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya
2. Manajemen Sumberdaya Perairan
3. Teknologi Hasil Perairan
4. Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap
5. Ilmu dan Teknologi Kelautan
FAKULTAS PETERNAKAN (FAPET )
1. Teknologi Produksi Ternak
2. Nutrisi dan Teknologi Pakan
FAKULTAS KEHUTANAN ( FAHUTAN )
1. Manajemen Hutan
2. Teknologi Hasil Hutan
3. Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata
4. Silvikultur
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN ( FATETA )
1. Teknik Mesin dan Biosistem
2. Teknologi Pangan
3. Teknologi Industri Pertanian
4. Teknik Sipil dan Lingkungan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ( FMIPA)
1. Statistika
2. Meteorologi Terapan
3. Biologi
4. Kimia
5. Matematika
6. Ilmu Komputer
7. Fisika
8. Biokimia
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN ( FEM )
1. Ekonomi dan Studi Pembangunan
2. Manajemen
3. Agribisnis (AGB)
4. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
5. Ilmu Ekonomi Syariah
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA ( FEMA )
1. Ilmu Gizi
2. Ilmu Keluarga dan Konsumen
3. Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM)
Prodi Untuk Program Diploma adalah :
1.Komunikasi ( KMN )
2.Ekowisata ( EKW )
3.Manajemen Informatika ( INF )
4.Teknik Komputer (TEK )
5.Supervisor Jaminan Mutu Pangan ( SJMP )
6.Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi ( GZI )
7.Teknologi Industri Benih ( TIB )
8.Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya ( IKN )
9.Teknologi dan Manajemen Ternak ( TNK )
10.Manajemen Agribisnis ( MAB )
11.Pengendalian dan Perencanaan Produksi Manufaktur/Jasa ( PPMJ ), Sekarang Menjadi Manufaktur Industri (MNI)
12.Analisis Kimia ( KIM )
13.Teknik dan Manajemen Lingkungan ( LNK )
14.Akuntansi ( AKN )
15.Paramedik Veteriner ( PVT )
16.Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan ( TMP )
17.Produksi dan Pengembangan Pertanian Terpadu ( PPP )
18.Perkebunan Kelapa Sawit ( PKS )
Dan Prodi Untuk Alih Jenis IPB (Merupakan program ekstensi dari D3 Ke S1) yang biasanya akan ditempuh dalam 2 tahun adalah :
1. Agronomi dan Holtikultura (FAPERTA)
2.Teknologi Produksi Ternak (FAPET)
3.Kimia (FMIPA)
4.Ilmu Komputer (FMIPA)
5.Manajemen (FEM)
6.Agribisnis (FEM)
7.Ilmu Gizi (FEMA)