Angkot
Kalau kita menyebut angkot banyak dari kita yg akan teringat dengan kota Bogor. Hal itu memang benar karena selain dijuluki " Kota Hujan " bogor juga dijuluki " Kota Seribu Angkot ". Sama seperti kota-kota lainnya dimana angkot biasanya memiliki warna yg standar ( bisa dibilang polos ) angkot di Bogor pun didominasi oleh warna hijau yg diberi label jurusan masing-masing, Selain itu hal umum yg akan ditemui dalam angkot biasanya selain warnanya yg itu saja adalah sistem audio yg nyaris standar bahkan bisa dibilang tidak ada dan ini semua berlaku di hampir semua kota di Indonesia.
Namun hal ini tidak berlaku untuk kota Padang. Angkot di kota ini dipenuhi oleh berbagai modifikasi yg membuat masyarakat tertarik masuk kedalamnya. Baik modifikasi pada audio atau pada body dan bisa keduanya!
Baik penggunaan amplifier,subwoofer,speaker atau penambahan bumper,penggantian knalpot, stiker atau pengecatan dengan teknik airbrush!
Dan banyak angkot yg memodikasi total angkot mereka sampai ke bagian paling penting untuk angkot tersebut, yaitu tempat duduk penumpang!
Setiap tahun pun terjadi perubahan gaya modifikasi dari angkot tersebut yang bisa dibilang mengkuti perkembangan pasar. dan juga untuk men-refresh tampilan angkot tersebut.
Untuk memodifikasi angkot tersebut tidaklah mengeluarkan dana yg sedikit, Bahkan seseorang dapat merogoh kocek sampai puluhan juta rupiah untuk membut angkotnya lebih menarik!
Bisa dibilang " Padang Kota Angkot Modis " Begitulah kira-kira gw menamakannya.Jadi kalau biasanya kita akan mudah bosan ketika didalam angkot tapi hal ini tidak berlaku di " Kota Bengkuang ".
Orang yang baru datang ke Padang pasti terheran-heran melihat modisnya angkutan umum di kota Padang. Namun inilah Padang! dimana kreatifitas dapat anda temukan bahkan di angkot sekalipun.
Namun untuk saat ini telah dikeluarkan beberapa perda untuk angkot seperti penggunaan kaca film atau penggunaan bangku cadangan, walaupun begitu angkot Padang masih tetap terlihat modis :)
Ini adalah beberapa foto angkot yg ada di Padang..
Dan bandingkan sendiri dengan angkot standar yg sering kita jumpai..
No comments:
Post a Comment